Drama review : Tamatnya Drama "On The Way to The Airport"

“Jika kau merindukan sesuatu, datanglah padanya, sentuhlah dia, kembalilah padanya, seperti itulah kita hidup.”

source: twitter.com

Favorite banget, akhirnya drama On The Way To The Airport tamat di episodenya yang ke 16. Akhir yang cukup bahagia untuk semua pihak, namun bagi aku yang berharap lebih agar 2 pemain utama (Seo Duh Woo dan Choi Soo Ah) tersebut lebih mesra mungkin ada sedikit rasa kecewa.

It's okay, walaupun kukira di akhir mereka bakal pelukan dengan penuh senyuman, tapi kenyataannya mereka hanya saling bertatapan dengan senyuman yang mengartikan banyak hal. :3

Don't mind, kukira ada credit scene ternyata nggak ada. Mereka berakhir seperti mereka pertama kali bertemu, si cewek di eskalator yang sedang bergerak turun dan si cowok menunggu di bawah eskalator dan of course di tempat romansa mereka, bandara. Oya quotes di atas dari Seo Duh Woo yang lagi telepon sama Choi Soo Ah waktu itu. Cukup nyesek~ Dan memberi banyak arti. Hufh..

Sangat mengena bagi saya yang sedang merindukan banyak hal dan enggan memutuskan untuk kembali pada mereka  dan apapun itu yang saya rindukan.. Gara-gara quotes itu, alamat hati gue terguncang dan kembali harus menentukan pilihan. Life is choice, let it flow guys..

Itu aja. Cuma pingin share quotes itu...  Had a lot meaning i think. Hehe. Oya boleh juga buat yang pingin nonton dramanya, download di drakorindo.com enak, mudah, dan tidak banyak iklan.

Review dramanya secara singkat.. Yaa..

Aktornya tampan, Lee Sang Yoon, 3 aktris utamanya juga cantik-cantik. Dramanya kental romance, kental nyeseknya, pingin bersama si dia tapi nggak bisa karena masih memiliki seseorang lain yang sudah berada dalam ikatan. Ketika kenyataannya dia adalah tempat terakhir bagi satu sama lain untuk melepas rindu, satu-satunya tempat untuk membuat kebahagiaan, dan tujuan terakhir untuk merasakan cinta yang sesungguhnya, yang hanya bisa dirasakan bersama si dia. Sayangnya banyak halang rintang yang tidak bisa menjadikan mereka bersama.

Belum bikin aku sampe nangis kayak waktu aku nonton Come Back Mister yang Mas Rain yang main, atau Uncontrollably Fond yang bener-bener nyesek Woobin jahat banget sama Suzy. Lupakan, kembali ke laptop.. Mengambil banyak latar tempat yang macem-macem, dimanjakan sama suasana alam menurutku, tentram damai gitu kalau pas scene di Pulau Jeju. Nggak terlalu banyak adegan ciuman. Emm apalagi ya.. Banyak membahas tentang keluarga sih, karena ini memang drama tentang keluarga menurutku. Suami-istri-anak lebih tepatnya. Konflik yang sederhana dan alurnya smooth banget.

Mengajarkan arti persahabatan yang nggak boleh putus karena alasan apapun. Bandara, Pulau Jeju, Arsitektur, Kantor  di Rooftop, Rumah Budaya Korea, Kerajinan Tangan, Pesawat, Pilot, Pramugari,  Sepak Bola, Malaysia, New Zealand, Oakland, Keluarga, Sahabat, dan Cinta. Kira-kira itu keyword tersering yang bakal kalian temuin di drama itu. Campur jadi satu, blended well, and simple finishing.

Kurang greget apanya ya, apa lah gtu lah. Mungkin karena romance kental, jadi ya gitu kurang varian aja.

Selain itu mungkin karena banyak netizen Indonesia yang komentar tentang drama ini kalo drama yang nggak layak ditonton pasutri karena drama ini tentang perselingkuhan katanya.. Jadi waktu nonton kayak yaa gitu, kalau drama yang kita suka banyak yang membenci karena alasan yang emang ada benernya kita mengakui itu dan malah rekom buat nggak nonton itu tapi kita uda terlanjur ngikutin drama itu, kan gimana gitu rasanya kurang greget dan gaenak aja rasanya kan. Tingkat kepuasanku ya cukup lah.. 7 out of 10. Kurang puas sama ending dan itu tadi komentar netizen yang ada benernya.

Karena emang aku orangnya pingin ending yang epic romance dan sampai saat ini belum ada drama yang memenuhi kriteria ending epic ku, hemm.. padahal uda happy ending hehe.

Selamat menonton, jangan lupa ambil hikmah. Okay?! ;)